TULISAN BERJALAN

"KINI TELAH HADIR BINTANG HASANAH TRAVEL dengan penawaran TIKET PESAWAT ter-MURAH. Pesan tiketnya sekarang.. Hubungi kami di 0853 9696 2921"

Minggu, 24 April 2011

DIMANAPUN KAMU DITANAM, BERKEMBANGLAH

Hari senin, 26 Juni adalah hari kesedihan bagi masyarakat Sulsel. Seorang ulama, pejuang yang fatwanya didengar dipanggil oleh Allah Swt.
Beberapa waktu sebelum meninggal, saya sempat ke pembaringannya. Napasnya yang tinggal sebentar lagi menyiratkan sebuah tanda kepergian. Sebentar lagi kita akan ditinggalkan olehnya.
Kiyai Marzuki Hasan lahir di Sinjai 1917, sebuah kota yang beberapa waktu lalu diterpa banjir. Pernah belajar di Pesantren As'adiyah Sengkang Wajo, kemudian
di Perguruan Datumuseng. Selain itu pernah mengaji kitab pada Prof. Darwis Zakaria di Makassar.
Di tahun 50an ketika Kahar Muzakkar ingin mendirikan Darul Islam, beliau dipanggil. Sepulangnya dari Jakarta, setelah bertemu dengan Mohammad Nastir di Jalan Kramat, kemudian masuk ke hutan. Bergabung dengan Kahar Muzakkar.
Sebelum itu beliau pernah diajak oleh Kahar untuk masuk hutan, akan tetapi tidak diterimanya. "Jika bukan Darul Islam, saya tidak akan masuk hutan!" begitu kira2 pernyataannya.
Kurang lebih 15 tahun bersama Kahar dan DI/TII Sulselra. Beliau menjadi ulama rujukan di hutan. Beliau hafal Al-Quran 30 juz, selain itu ahli dalam qiyamullail. Ucapannya lembut akan tetapi tegas dalam perjuangan.
Pernah menjadi Dewan Fatwa, menteri penerangan, serta menteri dalam negeri. Suatu waktu, Kahar pernah berkata seperti ini:
"Perjuangan ini, saya fisiknya
dan Ustadz Marzuki ruhnya."
Nama beliau dikenal.
Beberapa tahun lalu, saya pernah mendengar katanya di suatu malam beliau pernah berdoa agar diberikan keturunan yang hafal Al-Quran. Dan ternyata benar, anaknya Ustadz M Arif Marzuki adalah hafidz Al-Quran. Cucu beliau, Ustadz Mudzakkir M Arif, MA juga hafal 30 juz. bahkan menamatkan pendidikan masternya di Jamiah Imam di Riyadh, Saudi Arabia.
Ketika beliau meninggal, saya langsung sms. Ust. Tifatul Sembiring (Presiden PKS), Pak Tamsil Linrung, Prof. Mansyur Ramli, Prof. Anwar Arifin, Pak Aswar Hasan, Fuad Rumi, Ust Ramli Mansyur, dan beberapa kawan akvitis lembaga serta media, Fajar, Tribun Timur.
Banyak yang menjenguk beliau. termasuk Gubernur Sulsel, Walikota, Anggota DPR pusat dan daerah, aktivis KPPSI, Wahdah Islamiyah, JITI Jakarta, PKS, Hidayatullah, Forum Lingkar Pena, DDI, dan banyak lagi lainnya.
Beberapa waktu sebelum meninggal, beliau berpesan sebagai berikut"
"Jaga shalat jamaahmu. Rajin2lah baca Al-Qur'an."
Beliau dikubur di pekuburan Syuhada di pesantren yang didirikannya 30 tahun lalu, Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa Maros Sulsel dengan sebuah nisan tanpa nama dan tidak tertulis apa2.
Namanya tidak tertulis di atas nisan, tapi tertulis di kedalaman hati muridnya, simpatisan pesantren, serta hati yang tulus kaum muslimin.
Kita doakan semoga Kiyai Ahmad Marzuki Hasan mendapat tempat yang terbaik di jannah Allah. Amin ya rabbal alamin.http://yankoer.multiply.com/journal/item/62/Kiyai_Ahmad_Marzuki_Hasan

1 komentar:

  1. "Perkenalkan kita Sahabat303 Agen Sabung Ayam, Agen Bola Terpercaya, Casino Online, Slot Games.
    Dengan pendaftaran gratis dan mudah tentunya.
    Hanya dengan Minimal Deposit 50 ribu anda sudah bisa bermain dan menikmati Berbagai Bonus Menarik Dari Sahabat303 Berikut Ini :

    » Bonus Deposit 10% Khusus Sportbook
    » Bonus Deposit 10% Khusus Bola Tangkas
    » Bonus Rollingan Live Casino 0,7%
    » Bonus Cashback Casino Games 2%
    » Bonus Cashback Sabung Ayam 5 - 10%
    » Bonus Cashback Sportbook 6 - 16%
    » Bonus Refferal 2%

    Moto kita »
    Kemenangan berapa pun pasti kita bayar lunas.

    Untuk Info Lebih Lanjut Silahkan Hubungi Kami Melalui :
    * LIVE CHAT TERSEDIA , LAYANAN 24 JAM NONSTOP
    * Website : Sahabat303
    * LINE : sahabat_303
    * WA 1 : +855882348077
    * WA 2 : +6287705585269
    * Telegram : @sahabat303
    * FB : Sahabat303

    DAFTAR SITUS JUDI ONLINE TERPERCAYA
    Agen Sabung Ayam
    Agen Bola
    Agen Bandarq
    Agen Togel Online"

    BalasHapus